Friday 29 August 2008

Candi Bentar dan Meru

meruGambar: Meru

Orang Bali membangun tempat sembahyang mereka menyerupai pura-pura yang merupakan simbol Gunung MahaMeru. Pangkal gunung dilukiskan dengan Candi Bentar, yaitu pintu terpisah. Sedangkan madya atau bagian tengah gunung tersebut dilukiskan dengan tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang hutan seperti misalnya Bhoma yang melambangkan pohon kayu yang besar. Bhoma artinya kayu yang tumbuh dari bumi. Bongkol kayu diumpamakan kepala dengan ranting-rantingnya berupa tangan yang memegang daun-daun dan bunga-bungaan. Di samping itu, di dalam Kori Agung digambarkan pula binatang hutan seperti gajah atau Karang Asti, singa atau Karang Sae, burung gagak atau Karang Guak, dan sebagainya.

mahameru

Gambar: Gunung Mahameru


Gunung MahaMeru itu memiliki banyak puncak. Salah satu yang tertinggi adalah puncak MahaMeru atau Kailasa sebagai tempat bertahtanya Batara Siwa. Dari kata MahaMeru itulah timbul kata Meru sehingga pura di Bali itu sebenarnya adalah simbol Gunung MahaMeru tempat bertahtanya Batara Siwa. Sebab itu bentuk Kori Agung sangat disucikan dan dikeramatkan. Sedangkan Candi Bentar dianggap kurang sakral daripada Meru karena merupakan simbol pangkal gunung. Namun, di dalam komposisinya Candi Bentar merupakan satu kesatuan dengan Kori Agung dan Meru. Tegasnya, pura adalah simbol dari gunung yang merupakan tempat simbolis bersemayamnya Ida Sang Hyang Widhi atau Tuhan Yang Maha Esa. Sebab itu, Candi Bentar, Kori Agung, dan Meru hanya bisa dibuat untuk melukiskan gunung atau pura.

kori_agung

Gambar: Kori Agung


4 comments:

Anonymous said...

its good to know about it? where did you get that information?

rd said...

hello stock newsletter...
I got this information from book, from my father(he was in Hindu Dharma Institute before), and because I am a Balinese :-)

balistory said...

hay...
article anda bagus skali..
perkenalkan saya Bpk.Raka
saya ingin memasang article anda di website sya http://balistory.net , tapi dsini akan sya terjemahkan ke dalam bhs inggris.. berhubung profesi sy sbgai guru bhs inggris...

pengalaman sya kurang lebih 10thn mnjdi gaid bali...sya jga ada beberapa cerita2 rakyat, kumpulan dari buku gaiding...

btw, kalo boleh tau anda mengambil article dari buku apa, dan karangan siapa... mungkin bisa bagi2 infonya...

thanks

rd said...

selamat pagi pak raka...
terima kasih atas komentarnya
ya....silahkan artikel ini dipasang di website anda, saya senang artikel saya berguna untuk orang lain. kebetulan saya juga guru bahasa inggris.
beberapa artikel sumbernya dari buku-buku yang sudah kuno punya bapak saya.Terbitan sekitar tahun 1970 atau 1980. Pengarang dan judul bukunya saya lupa.